Big Data adalah istilah yang baru muncul pada tahun 2000-an. Istilah ini mengacu pada koleksi data yang sangat besar sebagai dampak digitalisasi kehidupan modern. Ambil contoh misalnya data tentang penjualan di ritel-ritel yang bermunculan (Indomaret, Alfamaret, dsb). Belum lagi munculnya market place seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dll. Ambil juga contoh lainnya dari data besar yang dikumpulkan oleh leasing-leasing, fintech, dll. Semua data ini tentu saja jika dianalisis memberikan suatu makna tertentu. Misalnya:

1. Warga yang tinggal di sekitaran indomaret A, senang belanja apa dan merek apa saja.
2. Bagaimana hubungan antara pekerjaan mereka dengan barang yang mereka beli.
3. Bagaimana hubungan antara tingkat pendidikan dengan besar pinjaman di Fintech.
4. dsb.
   
   Data-data ini bisa dianalisis sehingga diperoleh suatu kesimpulan dan rekomendasi untuk berbagai keperluan, misalnya, bagaimana meningkatkan volume penjualan, bagaimana mengatur tata letak barang di minimarket, dan sebagainya.

Berdasarkan uraian di atas, maka berikut ini adalah ilmu yang relevan dengan Big Data.

1. Ilmu Probabilitas dan Statistik (baik Statistik Deskriptif maupun Inference)
2. Informatika (coding, Python)
3. Matematika seperti Aljabar Linear, Teori Graph misal untuk Social Network Analysis
4. NLP (Natural Language Processing) misal untuk Sentiment Analysis
5. Neural Network dan Artificial Intelligent termasuk di dalamnya Deep Learning untuk keperluan decision atau klasifikasi
6. Teknik Clustering